*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
*﷽
كلام العلماء ﷽*
*اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*
```_Renungan akhir tahun 2019_
*KEBENARAN Al-Qur'an*
_Al-Islam Telah berhasil mengeluarkan ummat manusia belenggu kegelapan dari penyembahan berhala dengan mahluk kepada ajaran tauhid yang mengEsakan Allah SWT._
*Orang orang yang masih belum sadar tentang kebenaran Al-Qur'an akan selalu diberi nasehat agar kembali pada jalan yang benar bertauhid kepada Allah SWT dan tunduk pada aturan-Nya. Era globalisasi harus nya semua orang bisa menggunakan akal fikir nya untuk melihat kebenaran Wahyu Al-Qur'an melalui ayat ayat qauniyah sebagai tanda kebesaran Nya dan ayat ayat qauliyah sebagai Wahyu tersurat dalam Al Qur'an.*
قُلْ يٰۤـاَهْلَ الْـكِتٰبِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْـنِكُمْ غَيْرَ الْحَـقِّ وَلَا تَتَّبِعُوْۤا اَهْوَآءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوْا مِنْ قَبْلُ وَاَ ضَلُّوْا كَثِيْرًا وَّضَلُّوْا عَنْ سَوَآءِ السَّبِيْلِ
_"Katakanlah (Muhammad), Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu berlebih-lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti keinginan orang-orang yang telah tersesat dahulu dan (telah) menyesatkan banyak (manusia), dan mereka sendiri tersesat dari jalan yang lurus." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 77)_
Ada beberapa nasehat untuk kita dalam rangka menjaga aqidah Islamiyyah menuju kemurnian tauhid:
*1. Ada kekufuran*
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗ وَقَا لَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗ اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِا للّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَـنَّةَ وَمَأْوٰٮهُ النَّا رُ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَا رٍ
_"Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 72)_
*2. PERNYATAAN Nabi ISA*
وَاِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ ءَاَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَاُمِّيَ اِلٰهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ؕ قَالَ سُبْحٰنَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْۤ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَـيْسَ لِيْ ۙ بِحَقٍّ ؕ اِنْ كُنْتُ قُلْتُهٗ فَقَدْ عَلِمْتَهٗ ؕ تَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ وَلَاۤ اَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَ ؕ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ
_"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, "Wahai 'Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua Tuhan selain Allah?" ('Isa) menjawab, "Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah: Ayat 116)_
مَا قُلْتُ لَهُمْ اِلَّا مَاۤ اَمَرْتَنِيْ بِهٖۤ اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا مَّا دُمْتُ فِيْهِمْ ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِيْ كُنْتَ اَنْتَ الرَّقِيْبَ عَلَيْهِمْ ؕ وَاَنْتَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ
_"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu," dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mengangkatku ke langit, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan segala sesuatu." (QS. Al-Ma'idah: Ayat 117)_
*3. Jangan menjadi sasaran orang kafir*
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَاغْفِرْ لَـنَا رَبَّنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
_"Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah dosa kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS. Al-Mumtahanah: Ayat 5)_
*4. Meninggal kan tradisi orang orang Yahudi dan Nasrani dengan sabdanya rasululloh SAW*
عَنْ اَبِى سَعِيْدِ اْلخُدْرِيّ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: لَتَتْبَعُنَّ سُنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا شِبْرًا وَ ذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبّ تَبِعْتُمُوْهُمْ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، آلْيَهُوْدُ وَ النَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟البخارى 8: 151
_Dari Abu Sa’id Al-Khudriy, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Sungguh kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga walaupun mereka memasuki lubang biawak, kalian tetap mengikutinya”. Kami (shahabat) bertanya, “Ya Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nashrani. Beliau bersabda, “Lalu, siapa lagi ?”. [HR. Bukhari juz 8, hal. 151]_
*اللهم صل على سيدنا محمد النبي الامي وعلى اله وصحبه وسلم*
*اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar